832 38 0 0 0

KANCIL BIBLIOGRAPHY INDONESIA-JAVA

Letter D

Dipodjojo, Asdi S., Sang Kantjil, Tokoh Tjerita Binatang Indonesia, Gunung Agung, Jakarta, 1966. (fotokopie)

Letter F

Franke, S., Kantjil het dwerghertje, Kluitman, Alkmaar.

Letter H
Hulzen, J. Van, Het boek van de kantjil, Het Indische dwerghert, 2e druk, W. Van Hoeve, Deventer,

Letter I
Ikranegara, Tira, Kumpulan Dongeng Si kancil, Greisinda Press, no date.

Kancil dan Kera
Kancil Beruang
Kera yang cerdik
Sadarnya Si Rakus
Celaka karena sombong
Terbuai nyanyian burung
Si Buan dan Si Ugui
Salang sangka
Mencari keadilan
Ular tua yang licik
Kancil menipu Anjing
Menipu para Buaya
Penyamaran Srigala
Hakim yang cerdik
Betina yang cerdik
Sabuk Nabi Sulaiman
Si Kucing dan Srigala
Dongeng Musang dan Srigala
Menjebak kelinci
Srigala dan Onta
Pertolongan Tikus
Kancil dan Kerbau

Ikranegara, Yudhisthira, Kumpulan Cerita Bergambar, Si Kancil, Pen. Karya Gemilang Utama, Surabaya, no date.

Mencuri Timun
Menipu Para Buaya
Sabuk Nabi Sulaiman
Gong Nabi Sulaiman
Kancil Mengalahkan Harimau
Babi yang Sombong
Kancil dan Siput
Gajah yang pintar
Kancil menipu Kera
Hakim yang cerdik
Si Kancil dan Beruang
Kera yang cerdik
Sadrnya Si Rakus
Celaka karena sombong
Terbuai Nyanytian burung
Si Buan dan Si Ugui
Salah sangka

Letter K
Kamadjojo, Indra, De Avonturen van ‘Kantjil’ het stoute dwerghertje, tekeningen van Wim Burger, Kluitman, Alkmaar, 1962.
Komandoko, Gamal, kisah Legenda sang Kancil, Pen. Absolut, Yogyakarta 2003.

Letter M
Masdi, Si kancil, rumahku, rumahmu, rumah kita, Dahara Ceria, no date.
(landak & trenggiling)

Letter N
Nugraha Bhakti, AG, Fabel Si kancil, Pustaka Mitra Utama, Surabaya, no date.

Menipu Anjing
Menipu para Buaya
Sabuk Nabi Sulaiman
Gong Nabi Sulaiman
Kancil mengalahkan Harimau
Babi yang sombong
Kancil dan Siput
Gajah yang pintar
Kancil menipu Kera
Hakim yang cerdik
Si Kancil dan Beruang
Kera yang cerdik
Sadarnya Si Rakus
Celaka karena sombong
Terbuai nyanyian Burung
Si Buan dan Si Ugui
Salah sangka
Mencari keadilan
Ular tua yang licik

Letter P
Palmer van den Broek, W., Serat Kancil, Javaansche vertellingen bevattende de lotgevallen van een kantjil, een reebok en andere dieren, KITLV, Nijhoff, ’s-Gravenhage, 1878.
(Ms. 18-12-1822 AD)

Letter R
Rahimsyah, MB, Kumpulan Dongeng Binatang Si Kancil Binatang yang cerdik, Pen. Bintang Usaha Jaya, Surabaya, no date.

Menipu Anjing
Menipu para Buaya
Sabuk Nabi Sulaiman
Gong Nabi Sulaiman
Kancil mengalahkan Harimau
Babi yang sombong
Kancil dan Sip[ut
Gajah yang pintar
Kancil menipu kera
Hakim yang cerdik
Si Kancil dan beruang
Kera yang cerdik
Sadarnya Si Rakus
Celaka karena sombong
Terbuai nyanyian Burung
Si Buan dan Si Ugui
Salah sangka
Mencari keadilan
Ular tua yang licik
Penyamaran Srigala

Rahimsyah, Kumpulan Dongeng Si Kancil, Purnama Press, no date.

Sabuk Nabi Sulaiman
Si Kancil dan Beruang
Terbuai nyanyian burung
Kera yang cerdik
Tikus dan Gajah
Celaka karena sombong
Kera dan Kancil
Harimau berguru pada kucing
Kancil dan Pak Tani
Ikan pintar Ikan bodoh
Kancil dan Buaya
Neteri Semut
Kancil dan Kerbau
Sadarnya si Rakus
Si Buan dan Si Ugui
Salah sangka
Mencari keadilan
Ular tua yang licik
Menipu para Buaya
Penyamaran Serigala
Hakim yang cerdik
Betina yang cerdik
Si Kucing dan Serigala
Menjebak Kelinci

Rahimsyah, MB, Kancil & Buaya, Serba Jaya, Surabaya, No. 16.

Rahmsyah, MB, Kancil & Kerbau, Serba Jaya, Surabaya, No. 19.

Rahimsyah, MB, Kancil & Beruang, Serba Jaya, Surabaya, No. 24

Letter S

Sasraswijaya, Raden panji, Sri Suharini, Serat Kancil, I, II, III, DepDikBud, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, jakarta 1986. fotocopy. (Javanese)
1804 Saka = 1875 AD.

Siswojo, E., Dongeng Kancil 1, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.

Si Kancil Anak Nakal (mencemooh sang Raja)
Langit akan Runtuh (memperdaya gajah)
Bertemu buaya (terhindar jadi mangsa)
Kena Batunya (lomba cepat)
Kue Benggala (monyet-monyet makin marah)
Ikat pinggang kebesaran (harimau tertipu)
Bakal jadi santapan (mencuri mentimun)
Si Kancil Sadar (mimpi yang indah)

Siswojo, E., Dongeng Kancil 2, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005.

Kancil mendapat pisang (Kera kena kibul)
Seandainyha kancil bersatu (Pelajaran dari Semut)
Seruling kanjeng nabi (Giliran beruang kena tipu)
Kerbau tidak bodoh (Tak mempan diadu domba)
Si Kumbang jadi korban (Gong kanjeng nabi)
Perjanjian Bersyarat (Macan kembali masuk kandang)
Bayangan Putri Duyung (Kena capit ketam)

Siswojo, E., Dongeng Kancil 3, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999.

Menyelamatkan penyeberangan (Juru antar berterima kasih)
Singa bengek di Gua Kosong (Ingin menipu malah kena timpuk)
Jika Ingin Berbuat Baik… Sebaiknyha ikhlas (Menyulamatkan persahabatan)
Sekecil apa pun memiliki kelebihan (Aummu akan membawa celakamu)
Sang Raja jubah biru (Kembali ke asal setelah kena semprot)
Menjaring gergasi (Sang juiru selamat yang Enggan dipuji-puji)
Persekutuan dengan tukang sihir (Penyesalan berbuah kebaikan)

Sudjono, I., Dongeng Sato Kewan srana panglipur kang ngemu pitutur, CV Cendrawasih, Surakarta, 1997. (Javanese)

Kancil karo Manuk Emprit
Kancil karo Kidang
Kancil karo Kethek
Kancil karo Wedhus Prucul
Kancil golek Iwak
Kancil nunggu Ula Turu
Kancil kecemplung sumur
Kancil karo Baya
Kancil nunggu jenang Wasiyat
Kancil nunggu gong Wasiyat
Kancil nunggu suling Wasiyat
Kancil nyolong Timun
Kancil balapan karo Keyong
Kancil ketemu Bruwang
Kancil ketemu Cemeng
Mual bukane Gagak wulune ireng
Mula bukane Kuwuk teleke kacampuran suket alang-alang
Kancil karo Bunglon

Supangkat, E., Kancil Menantang Boneka Jerami, 1, Kanisius, Yogyakarta, 2006
Kancil Kembali ke hutan alasatwa.

Supangkat, E., Kancil menjaga gong Ajaib, 2, Kanisius, Yogyakarta, 2006.
Kancil menunggu sabuk dewa.

Supangkat, E., Kancil Menari di Punggung Gajah, 3, Kanisius, Yogyakarta, 2006.
Kancil menghadapi barisan buaya.

Supangkat, E., Kancil lepas dari mulut buaya, 4, Kanisius, Yogyakarta, 2007.
Kancil lomba lari dengan siput.

Supangkat, E., Kancil menolonhg sepasang rusa, 5, Kanisius, Yogyakarta, 2007.
Kancil melawan bayangan sendiri.

Supangkat, E., Kancil raja hutan sejati,, 6, Kanisius, Yogyakarta, 2007.
Kancil keputusan yang bijaksana.

Suyadi, Kancil dan Raja Hutan, The Mouse Deer Kancil, and the King of the Jungle, Kelompok Pencinta Bacaan Anak, 2001.

Syafii Masyukur, M., Hakim Yang Paling Adil, Seri Cerita Kancil, Temannya Temanku, Yogyakarta, 2005.

Syafii Masyukur, M., Perangkap Kancil untuk Harimau, Temannya Temanku, Yogyakarta, 2005.

Letter Y

Yuwono, Si Cerdik Kancil, Sabuk Nabi Sulaiman, Gramedia, Jakarta, 2004.

Yuwono, Si Cerdik Kancil, Gajah dan Semut, Gramedia, Jakarta, 2004.

Yuwono, Si Cerdik Kancil, Harimau dan Buaya, Gramedia, Jakarta 2004.

Yuwoni, Si Cerdik Kancil, Si Rangkok Kena Batunya, Gramedia, Jakarta, 2005.

Yuwono, Si Cerdik Kancil, Kera yang suka Mencuri, Gramedia, Jakarta, 2005.

PANCATANTRA/TANTRI BIBLIOGRAPHY

Anonymous, I Kidang Makita makeber, Sabha Sastra Bali, Denpasar 2004.
(Tantri Mandukaprakarana) (Balinese)

Bukal pesu peteng
I Clalongan nulungin I Semut
Cicing gudig
Ipian ngawinang rahayu
I Kidang Makita makeber/I Cetrung teken I Kidang
(Manyi, I Kidang kena jarring, I Kiduang nulungin I Sugem, I Kidang Makita makeber).

Darmayasa, Panca Tantra, kisah kebajikan dalam Nitisastra, Pustaka Manik Geni, Denpasar, 2007.

Pandit Wisnhu Sharma, Pancatantra, diceritakan kembali oleh G.I. Chandiramani, dian Rakyat, Jakarta, 2001., 2 Vols.
Tantri I, Retaknyha Persahabatan; Tantri II, Membina Persahabatan; Tantri III, Ikhtiar san Siasat; Tantri IV, Kehilangan Keberuntungan; Tantri V, Ceroboh

JATAKA BIBLIOGRAPHY

Kapoor, P., Hira, the clever antelope, Grasindo, Gramedia, Jakarta, 1997.
No. 1 (deer)
Kapoor, P., Heart in the three, Grasindo, Gramedia, Jakarta, 1997.
No. 5
Kapoor, P., The jackal and the magic verse, Gramedia, Jakarta, 1997.
No. 7

ANIMAL STORIES BALI, SULAWESI, ETC., BIBLIOGRAPHY

Darma Dewi, Cerita Anak-Anak Pengantar Tidur, Tikus dan Burung Elang keliling dunia, Kayumas Agung, Denpasar, 2004.

Pangerang Katak, Dongeng klasik Indonesia, cerita rakyat Bali, Gramedia, Jakarta, 2005.

Murti Bunanta, Tiny Boy/Si Kecil, kelompok Pencinta Bacaan Anak, no date.

Rahimsyah, MB, Srigala tetap Srigala, Serba Jaya, Surabaya, No. 17.
Rahimsyah, MB, Bangau & Kura-kura, Serba Jaya, Surabaya, No. 18.
Rahimsyah, MB, Kura-Kura & Bangau, Media Pelajar.

VCD

Si Kancil nakal (Kancil steelt komkommers), Lagu-Lagu Taman Kanak-Kanak, VCD Karaoke, No. 4. Si Kancil.

Pendidikan Budi Pekerti Anak-Anak, Vol. 1,2,3., VCD
Disc 1
Tikus kota dan tikus desa. Pesan moral: kebahagian tercipta dari rasa aman dan damai.
Anak beruang yang setia kawan. Pesan moral: hiduplah berdampingan untuk kebahagian dan kesejahteran bersama
Suka bohong celaka akibatnya. Pesan moral: janganlah berbohong dan merugikan orang lain, karena kau akan kehilangan kepercayaan.
Srigala yang sial. Pesan moral: jaganlah suka menipu, kaerna suatu saat akan tertipu.
Pertolongan dari si kecil. Pesan moral: setiap orang pasti ada kelemahan dan kelebihannya.

Disk 2
Kelinci dan Kura-Kura. Pesan moral: Kesukseskan tercapai melalui kerja keras dan pantang menyerah.
Akal para Tikus. Pesan moral: jangan menganggap orang lain mampu mengerjakan sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan.
Orang Utan yang ingin jadi raja. Pesan moral: kepemimpinan harus dilandasi dengan kearifan dan kebijaksanaan.
Tupai yang cerdik. Pesan moral: Sedia payung sebelum hujan, persiapkanlah diri kita sebelum menghadapi segala kejadian.
Srigala yang licik. Pesan moral: Kebijaksanaan adalah kunci untuk menyelesaikan suatu masalah.
Keinginan si Gagak hitam. Pesan moral: janganlah mengakui perbuatanyang tidak kita lakukan dan jangan pula mengakui barang-barang yang bukan milik kita.

Disc 3
Kambing jadi raja hutan. Pesan moral: kita harus percaya dan dapat mengukur kemampuan diri sendiri
Anak Domba cerdik dan Srigala jahat. Pesan moral: jangan menyerah dan putus asa dalam menghadapi setiap kesulitan.
Musang yang serakah. Pesan moral: keserakahan adalah sumber segala bencana.
Cara menangkap pencuri. Pesan moral: Sepandal-pandalnya kita menyembunyikan kejahatan suatu saat akan terbongkar.
Kledai dungu tidak mau terantuk batu dua kali. Pesan moral: jangan mau mengalami kegalan yang sama.
Kancil membongkar kasus KKN. Pesan moral: persekongkolan jahat harus diberantas tuntas.

Disc 4
Elang belajar terbang. Pesan moral: untuk lebih maju kita harus mempersiapkan diri sedari awal.
Gagak si pencuri telur. Pesan moral: mencuri adalah perbuatan tercela, dan membuat diri kita tidak terhormant. Jangan mengambilmilik orang lain, yang bukan hak kita.
Rusa pinjam banduk onta. Pesan moral:kita tidak boleh memiliki segala sesuatu, yang bukan hak kita. Keserakahan adalah perbuatan yang tidak terpuji.
Si Licik Babi kena tipu. Pesan moral: jangan suka berbuat licik dan curang, terhadap orang lain. Karena kitapun tidak ingin ducurangi.
Kera pemalas tukang ngutang. Pesan moral: orang yang malas tidakk pernah mendapatkan kehidupan yang senang. Untuk itu kita harus bekerja keras, agar tidak membebani orang lain.
Cara Jitu mengatasi penagih hutang. Pesan moral: kita harus bertanggung jawab atas semua yang telah kita lakukan.

Pendidikan budi Pekerti Anak-Anak, Vol.2
Disc 1
Musang dan Bangau. Pesan moral: sportifitas & kejururan.
Pengadilan kera hitam. Pesan moral: Keserakahan.
Sup Batu I. Pesan Moral: kerja sama
Ogy sang Pahlawan. Pesan moral: Tanggung jawab.
Balas Budi sang Harimau. Pesan moral: Cinta kasih.

Disc 2.
Keledai jujur yang selalu mujur. Pesan moral: Kesabaran dan kejujuran.
Damai itu Indah. Pesan moral: kesejahteraan.
Setia Kawan. Pesan moral: persahabatan.
Biang Kerok. Pesan moral: kejahatan
Empat pemusik baru. Pesan moral: persahabatan.

Disc 3
Ikan pak Bangau. Pesan moral: tanggung jawab
Niat baik Borneo. Pesan moral: keserakahan.
Penakluk Serigala. Pesan Moral: kemurahan hati.
Nasib Anjing penjaga. Pesan moral: penilaian yang sportif.
Tiga permintaan. Pesan moral: keserakahan.

Disc 4
Rasta sang pangeran. Pesan moral: rasa syukur.
Bandul ajaib. Pesan moral:keserakahan.
Sup Batu II. Pesan moral: kerjasama.
Lomba Lari. Pesan moral: kesombongan.

Pendidikan Budi Pekerti Anak-Anak, Vol. 3
Disc 1
Pelikan tua yang licik. Pesan moral: semua kejahatan pasti terbongkar.
Kisah tentang rubah. Pesan moral: dalamnya sungai dapat diukur, dalam hati manusia tak ada yang tahu, jadi jangan mudahmempercayai kata-kata orang.
Kasuari & daraa mahkota. Pesan moral: jangan sombong karena setiap orang pasti punya kelemahan.
Kera dan Kepiting. Pesan moral: jangan meremehkan orang lain sesuka hati karena suatu ketika mereka bias lebih baik.
Kambing gunung yang bodoh. Pesan moral: piker dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna.
Kisah penjual telur. Pesanmoral: jangan memaksakan kehendak di luar kemampuan kita.
Keledai dan Serigala. Pesan moral: setiap orang memiliki kelemahan dankelebihan. Manfaatkanlah dengan baik untuk mempertahankan diri agar tidak memjadi korban orang yang jahat.

Disc 2.
Anjing yang serakah. Pesan moral: keserakahan senantiasa membawa malapetaka.
Pertarungan burung bangau dan kerang. Pesan Moral; jangans uka memandang remeh pada orang lain karena setiap orang pasti memiliki kelebihand ari kita.
Gajah biru kena batunya. Pesan moral: jangan semena-mena menjadi penjajah, karena suatu waktu akan menjadi pecundang.
Si Rangkong dari gua hantu. Pesan moral: bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
Raja Rimba. Pesan moral: tidak ada yang sulit asal tahu caranya.
Misteri Anggur. Pesan moral: jauhi sifat licik jika kita tidak ingin dijauhi oleh sahabat.
Keluarga Ayam. Pesan moral: orang yang rajin tidak pernah kekurangan, apalagi dibekali dengan kebijakan.

Disc 3.
Lesung ajaib. Pesan moral: mengambil barang orang lain dan serakah pasti ada ganjarannya.
Taring berbisa ular Phyton. Pesan moral: jangan mudah menerima rayuan ataupun umpan orang agar kita tidak mudah tterpancing begitu saja.
Hukuman buat Gagak. Pesan moral: tidak ada kata terlambat jika kita ingin bertobal.
Membuka Kedok si Rubah. Pesan moral: semua kecurangan pasti dapat terbongkar.
Gebo makan Limau. Pesan moral: sebelum melakukan sesuatu, pikirkan terlebih dahulu baik atau buruk akibatnya.
Burung Kungul (Bangau) dan kepiting. Pesan moral: semua kejahatanpasti ada pembalasannya.
Kerbau dungu diselamatkan. P)esan moral: air susu dibalas dengan air tuba.
Kijang & Siput. Pesan moral: kesombongan merupakan kekalahan pada diri sendiri.

Disc 4.
Gogo yang perkasa. Pesan moral: penipuan itu pasti terbongkar.
Kelinci kecil yang merasa bersalah. Pesan moral: menyadari kesalahan sangatlah baik, apalagi dengan memberbaiuki untuk tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari.
Katak dan Kerbau. Pesan Moral: jangan merasa paing hebat, karena di atas langit masih ada langit.
Tikus Desa. Pesanmoral: kita harus bisa membawa diri dimana punkita berada dan harus menyenangi apa yang kita lakukan supaya tidak menjadi beban.
Ulah Serigala. Pesan moral: selain merugikan oran glain juga merugikan diri sendiri.
Ular dan Harimau. Pesan Moral: jika ada keserakahan maka tidak ada yang diperoleh.
Buaya menjadi Jembatan Penyeberangan. Pesan moral: kecerdikan bisa menyalatkan diri pada saat yang tepat.
Kucing & Rubah. Pesan moral: gunakan kesempatan itu selagi bisa membawa manfaat, tetapi jangan merugikan orang lain.

Petualangan Si Kancil, VCD, Emperor.
Petualangan Si Kancil, Vol. 2, VCD, Emperor.
Website: http://www.videounggul.com

Animasi, Nanang Subroto.
Dua Raksasa ingin membunuh hutan & isinya

MALAY VERSIONS OF KANCIL STORIES

Dussek,O.T. (ed.), Hikayat Pelandok, ia-itu Hikayat sang Kanchil, cherita pelandok dengan anak memerang Hikayat Pelandok Jenaka, Singapore, methodist Publishing House, 1915. (this book consists of the Kikayat Sang Kanchil written down by Daeng Abdulhamid for Mr. Winstedt in Perak; of a version of the Story of ‘Mousedeer and the Otter’s Babies’, written down by Raja Haji Yahya for Windstedt; and H.C. Klinker’ts Hikayat Pelandok Djinaka, Brill, Leiden, 1885.

Hikajat Pelandoek Djenaka, salinan Kitab jang tersimpan di Bataviaasch Genootschap, Balai Pustaka, Toko Buku Bing Sien, Surabaja, 1920. (2nd ed.).

Klinkert, H.C., Kikajat Pelandoek Djinaka, of de Reinaert de Vos der maleiers, Leiden, Brill, 1885 (Ms. Lor 1932).

Klinkert, H.C., De Pelandoek Djinaka, of het guitige dwerghert, Leiden, Brill, 1893. (Ms. India Office, No. 304a)

ABOUT KANCIL

Brandes, L.J.A., Dwerghert-verhalen, TBG XXXVII,

Dixon, R.B., The Mythology of all Race, Oceanic, Cambridge, 1916.

Hooijer,G.B. & Vreugde, L.J., Dwerghert-Verhalen (Kantjil Fabelen) uit den Oost-Indische Archipel, in opdracht van den Raad van Beheer van het Koloniaal Instituut te Amsterdam door G.B. Hooijer omschreven en gebeeldhouwd door L.J. Vreugde, De Bussy, Amsterdam, n.d.

Ilmu-Ilmu Humaniora, persembahan bagi Prof. Dra. Siti Baroroh Baried dan Prof. Dr. Sulatin Sutrisno, Fak. Sastra Univ. Gadjah Mada, 4-5 Maret 1991.: J. Danandjaja, Dongeng Kancil.

Laidaw, G.M., A Pelandok tale, Journal of the Malayan Branch of the RAS, London, 1906, XLV: 73-102.

Malay Concordance Project, Hikayat pelanduk Jenaka; (oldest ms 1650 AD), www.anu.edu.au/asianstudies/proudfoot/MCPIN/Pel_bib.html).

McKean,P.F., The Mouse-deer (Kantjil) in Malayo-Indonesian Folklore: alternative analyses and the significance of a trickster figure in South-East Asia, in: Asian Folklore Studies,, Society for Asian Folklore, Tokyo, 1971, Vol. XXX-2 : 71-84.

Nijs, F. de, Space and tricks in Sundanese Kancil stories, in: Perceptions of Space, 2, Seminar Cluster 1994.

Pursubaryanto, Eddy, Seni Pertunjukan wayang Kancil dan Kemungkinan Pengembangannya di Indonesia, Seminar Pusat Penelitian Kebudayaan dan Perubahan Sosial, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 29 Maret 1995, 44p.

Winstedt, R., rev. Y.A. Talib, A History of Classical Malay Literature, M.B.R.A.S., Reprint No. 12, 1996. (revision of 1958 version)

Terug naar Kancilverhalen